
Puisi ibu – Puisi tentang ibu. Tentu kita semua sudah tau kalau puisi ibu adalah sebuah ungkapan terimakasih yang disalurkan melalui sastra puisi. Banyak sekali para pengarang puisi tentang ibu, salah satunya adalah Chairil Anwar. Beliah telah banyak sekali mengarang puisi salah satunya adalah puisi buat sang ibu.
Ibu, engkau adalah orang yang pertama merawat kita sampai sekarang in, jika bukan karena perjuanganmu oh ibu, mungkin kita tak akan ada di duni ini.
Tak bisa di bayangkan, begitu banyak sekali perjuangan ibu yang telah di korbankan. Baik itu berupa tenaga, waktu, harta dan juga pikiran. Tapi bukan hanya itu saja, ada sebuah pengorbanan yang tak terbanyangkan, yaitu selama 9 bulan beliau mampu membawa kita kemanapun meski kita lagi berada di perut ibu.
Dengan rasa sayang dan cinta yang tulus kepada seorang ibu, maka dengan beberapa ungkapan tentang ibu dalam sebuah puisi. Disini kami sudah siapkan kumpulan puisi tentang ibu tercinta.
Puisi Ibu, Meskipun Nyawa Menjadi Taruhannya
- Aku terdiam di sini, yang hanya aku tahu aku di temani ari-ari
- Aku sering menendang-nendang bahkan seperti ingin berlari
- Aku sering mendengar ia menangis kesakitan
- Ini akibat tingkah ku yang tak beraturan
- Aku besar, sehingga perutnya seperti tak mampu menopangku
- Terkadang aku manja, sehingga membuat ia lelah itu karenaku
- Aku selalu membuat jam tidurnya tidak nyenyak
- Sehingga ia terbangun dan selalu beranjak
- Meskipun aku sering merepotkan
- Ia selalu menyentuh ku dengan kelembutan
- Setiap pagi aku selalu di do’akan
- Supaya menjadi anak yang sopan dan dermawan
- Rasanya aku tersentuh, dan aku ingin bertemu dengan bulan ke Sembilan
- Dan akhirnya aku lahir di dunia
- Siapa lagi yang berperan, jika bukan dia
- Dia seorang yang berjuang tiada tara
- Ia mengeluarkan semua tenaganya
- Hanya ingin membuat aku keluar dari perutnya
- Ia menangis kesakitan, namun ia seperti tidak merasakannya
- Ku lihat keringat membasahi seluruh dahinya
- Ia tersenyum ketika aku berhasil dikeluarkannya
- Tuhan, ia baik sekali dan sangat berjasa
- Taruhan nyawa ia korbankan
- Hanya untuk aku yang ia lahirkan
Puisi Ibu Tentang Kesabaran
Ibuku sang penyabar
Kau sering bangunkan ku ketika subuh
Meski itu selalu tak membuat aku luluh
Kau selalu memanjakanku di pagi hari
Meski terkadang aku tak bersemangat
Kau selalu memberi sapaan hangat
Dengan senyum pagi, terbaiknya
Kadang aku sesekali acuh kepadanya
Namun ia selalu baik dalam bertutur kata
Kadang aku sesekali melawan perintahnya
Namun ia selalu sabar tiada batasnya
Dialah si penyabar itu
Dengan segala kekuranganku
Ia selalu menutupi itu
Aku sayang ibu
Maafkan semua kesalahan anak mu bu.
Oh Ibu….
Engkau manusia yang paling berjasa di dalam hidupku
Engkau manusia berhati malaikat bagiku
Engkau bakal tetap tersedia dihatiku
Berkah semua ketulusanmu
Cintaku padamu menduduki urutan ketiga
Setelah cintaku pada Tuhan dan Rassul-Nya
Cintaku padamu tak bakal pernah pudar
Cintaku padamu akanlah sejati
Perjuangan dan juga keringatmu miliki nilai untukku
Sebagai bukti kasihmu yang tulus
Begitu besar kebaikan yang sudah engkau berikan
Hanya do’a yang tetap ku balaskan
Engkau adalah ibuku
Engkau adalah cahaya
Engkau adalah guru terbaikku
Engkau adalah semua nya bagiku
Ibu …
Begitu tinggi cintamu bagiku
Begitu agung kasih dan sayangmu
Abadi di dalam sanubari tak habis di telan waktu
Ibu …
Terima kasih atas semua yang sudah kau beri
Karena cuma inilah yang dapat ku persembahkan
Sekali lagi …Terima kasih Ibu
Puisi Ucapan Terimakasih untuk Ibu
Aku telah berhasil bu..
Apa yang kini aku dapatkan tidak terlepas dari usaha mama
Mama yang selalu membangunkan ku dan menjemput sebuah cita
Aku berhasil karena mama yang selalu menguatkan
Di kala semua tak peduli, mama yang senantiasa berkorban
Kini aku telah berhasil
Segala usaha ku berbuah manis
Aku telah berhasil
Semua yang aku korbankan tak membuat ku miris
Mama yang selalu mendukungku
Terimakasih banyak ma, kau telah menuntunku
Kau ingatkan , sebuah arti penting dalam kehidupan
Dan kini aku telah merasakan
Terimakasih mama ku sayang
Kau yang terbaik dan akan selalu ku kenang
Terimakasih ibu…
Kini aku telah beranjak dewasa
Bahkan aku sudah memiliki keluarga
Aku bahagia tiada tara
Dengan usiaku ini, aku sudah memiliki anak tiga
Terkadang aku ingat apa kata ibu
Yang dulu selalu menasehatiku
Dengan omelan yang selalu ku dengar kala itu
Ia mengajariku akan sebuah kesabaran seorang perempuan
Ibu yang pernah mengajari ku memasak
Bersih-bersih rumah dan lain sebagainya
Kini aku sadar, bahwa semua itu sangat bermanfaat
Dan benar kini aku menjadi seorang ibu
Suami ku selalu bilang “kau istri terbaik”
Aku tersenyum, dan ini semua berkat ibu
Terimakasih bu…..
Ajaran ibu sangat berguna
Semua ku praktikkan dalam rumah tangga
Dan membuat keluarga kecil ku bangga dan bahagia
Aku sayang ibu,
Tak akan bisa aku lupa saja ibu
Puisi Tentang Ibu: Tangisan sang bunda
Dalam Senyum mu kau sembunyikan lelah mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan cara mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku
Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan cara untuk masa depan ku
mencari harapan baru kembali bagi anak mu
Bukan setumpuk Emas yg kau menginginkan di dalam kesuksesan ku
bukan gulungan duit yg kau minta di dalam kesuksesan ku
bukan juga sebatang perunggu di dalam kemenangan ku
tapi permohonan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata terhadap ku
Aku menyayangi mu saat ini dan pas aku tak kembali bersama dengan mu
aku menyayangi mu anak ku bersama dengan ketulusan hati ku
Puisi Tentang Ibu: Untuk ibuku tercinta
Ku ingin,
Menghirup hawa yang kau hirup.
Melangkah,
Di tempatmu melangkah.
Berteduh,
Di tempatmu berteduh.
Dan terlelap di atas pangkuanmu.
Ibu…
Ku cuma inginkan selalu bersamamu.
sepanjang waktuku…
By: Agus Suarsono
Puisi Seorang Anak Untuk Ibu
Aku berangkat saat ini untuk membantai lawan..
Untuk berjuang di dalam pertempuran..
Aku berangkat, Bu, dengarlah aku pergi..
Doakanlah sehingga aku berhasil..
Sayapku telah tumbuh, aku inginkan terbang..
Merebut kemenangan di mana pun adanya..
Aku dapat pergi, Bu, janganlah menangis..
Biar kucari jalanku sendiri..
Aku inginkan melihat, menyentuh, dan mendengar..
Meskipun tersedia bahaya, tersedia rasa takut..
Aku dapat tersenyum dan menghapus air mata..
Biar kuutarakan pikiranku..
Aku pergi mencari duniaku, cita-citaku..
Memahat tempatku, menjahit kainku..
Ingatlah, pas aku melayari sungaiku..
Aku mencintaimu, di selama jalanku.
Ibu adalah seorang tokoh yang sangatlah hebat dalam hidup kita. Dengan puisi-puisi di atas, semoga bisa membantu kalian dalam menyampaikan rasa kasih sayang serta ucapan terimakasih untuk sang ibu. Karena tanpa adanya perjuangan beliau, maka kita takan hadir di dunia ini. Sayangilah ibumu.
Demikianlah kumpulan puisi ibu yang kami bagikan. Semoga dengan artikel di atas dapat bermanfaat untuk kita semua.