
Cinta Menjadi Benci – Halaman ini berisikan puisi yang bertemakan tentang cinta dengan judul puisi cinta menjadi benci. Cinta bisa dibilang suatu yang sangat berharga, cinta tidak bisa dinilai dengan uang, perhiasan atau harta. Cinta itu anugrah dari sang Maha, cinta kepada sebagian hamba-Nya yang terpilih. Inilah yang menyebabkan tidak semua orang bisa memberi, menerima atau bahkan merasakan cinta dengan makna yang sebenarnya sesuai dengan cinta yang dianugrahkan oleh tuhannya.
Cinta sejati itu saling menyanyangi, bukan menyakiti. Cinta sejati memberikan kebebasan bukan mengengkang. Cinta sejati itu mengerti, bukan sekedar ingin dimengerti. Cinta sejati adalah api yang bisa mengobarkan semangat. Cint sejati adalah embun yang dapat memberi kesejukan. Cinta sejati adalah air yang dapat menghilangkan dahaka. Cinta sejati adalah pencarian menuju kepada sang Maha Cinta.
Berikut di bawah adalah puisi tentang rasa cinta yang berujung menjadi benci karena sosok tercinta tidak memberi harapan yang sesuai dengan yang diinginkan.
Mentari pagi datang bersinar cerah
Beranjak dari syahdunya malam
Datang menyinari dunia
Bersinar indah menghangatkan pagi
Embun-embunpunn perlahan beranjak pergi
Saat itu , Teringat akan suatu hal,
Dulu kau yang bilang aku yang kau sayang
Tapi itu dulu, sebelum kau pergi jauh
Kau senyumanku kau juga air mata ku
Yang pernah menebar janji beri bahagia
Namun kini kau memberi lara
Rasa cinta yang pernah mekar di sanubari
Berubah menjadi belukar kebencian
Kemesraan yang pernah ada
Berbalik menjadi taluan genderang perang
Lemah lembut, santun kata hilanglah sudah
Berganti kasar perangai
Selaksa sindiran dan cercaan meluncur kencang,
cuatan hati tlah tersakiti
Sejuta serapah mengalir deras
Gambaran geram tak mampu di redam
Tingkah kau yang menyayat hati bagaikan pedang yang tajam
Menjadikannya bagaikan serpihan-serpihan kertas usang
Hanya luka yang kau suguhkan untuk hatiku yang malang
Ketika sudah merasa tersakiti, seuntai kata maaf pun sudah tak berarti.
Aku bisa apa ketika semua keadaan telah berubah?
Hanya bisa terdiam termenung di keheningan
Menangis dalam tawa, senyum dalam derita
Haruskah ku berpasrah hadapi semua ini
Ingin ku terbang jauh, lari dari pahit ini
Hal terindah adalah kenangan Dan kau ada didalamnya
Yang menyakitkan adalah cinta,
Cinta yang meredup tak secerah dulu
Cinta yang tlah berubah menjadi benci.
dan kau masih tetap ada di antaranya.
Habis kisah tutup cerita
Biarlah luka yang mendewasakanku
Baca Juga: Puisi Sahabat jadi Cinta
Itulah puisi cinta menjadi benci yang kami berikan untuk kamu.