
Ikan koi memang memiliki penampilan yang sangat cantik, tak heran jika banyak orang yang menyukai ini untuk memanjakan mata. Bahkan saking menariknya, kini penggiat bisnis ikan sudah banyak yang menjalankan budidaya ikan koi.
Sayangnya walaupun ikan ini terlihat gampang untuk dipelhara, kebanyakan jenis ikan koi rentan terkena penyakit. Hal itu tentu bisa membuat ikan ini kurang enak untuk dipandang kembali.
Maka untuk mengatasi masalah pada koi kesayangan Anda, berikut kami hadirkan mulai dari penyebab penyakit ikan koi hingga cara menanganinya.
Penyebab Ikan Koi Bisa Terkena Penyakit
Pada umumnya ikan koi bisa terserang penyakit karena kondisi kolam yang kotor dan tidak sehat. Kolam yang kotor sendiri bisa terjadi karena sisa makanan, feces ikan, dan mucus.
Bagi yang belum tau mucus, mucus merupakan lendir tebal yang bermanfaat untuk melindungi tubuh ikan koi.
Namun jika Anda memelihara ikan koi dengan jumlah banyak, produksi mucus dalam satu kolam tentu akan berlebih dan malah berakibat buruk untuk kebersihan air.
Maka dari itu cara yang paling mudah untuk mencegah ikan koi dari penyakit yaitu dengan cara rutin membersihkan kolam 2 minggu sekali.
Selain itu Anda juga bisa menerapkan sistem air yang mengalir pada kolam, sehingga kotoran yang ada di air tidak akan mengendap.
Jenis Penyakit Pada Ikan Koi
Berikut kami hadirkan beberapa penyakit yang sering hinggap pada ikan koi beserta cara mengobatinya. Referensi yang kami ambil yaitu dari akuatik.id
1. White Spot
Sesuai namanya penyakit ikan koi ini ada pada permukaan sisik ikan koi yang warnanya berupa bintik putih. Meskipun hanya pada bagian permukaan, namun jika ini dibiarkan maka semakin lama bintik putih ini bisa menular bagian tubuh lain, seperti sirip atau insang.
Bahkan jika sudah parah kuman dalam penyakit White Spot ini bisa menyerap lendir ikan koi, ikan menjadi kurus, hingga menyebabkan ikan mati.
Cara mengobati ikan koi yang terkena penyakit ini cukup mudah, Anda hanya perlu menaikkan suhu kolam sehingga berada diatas suhu biasanya. Kemudian jangan lupa untuk menambahkan 0.5 gram per 1 ton air metheline blue ke dalam kolam.
Baca juga: Harga Ikan Koi
2. Kapas Putih
Penyakit ini berasal dari jamur saprolegnia atau yang biasa dikenal dengan jamur kapas putih. Jamur ini biasa tumbuh di kolam yang kotor, serta pada bagian tubuh ikan koi yang sedang terluka.
Cara mengobatinya Anda bisa menyelupkan ikan koi ke dalam larutan garam natrium klorida (NaCl) dengan kadar 1.5% sampai 2.5% .
Setelah itu lakukanlah pembersihan pada tubuh ikan menggunakan kapas yang telah diolesi obat merah, fokuskan pembersihan untuk menghilangkan bulu-bulu halus jamur.
Jika sudah bersih, bilas ikan koi untuk membersihkan sisa larutan NaCl dan obat merah. Anda harus membilas ikan menggunakan larutan Monofuracin.
3. Lernea atau Cacing Jangkar
Cacing ini sering menghisap carian tubuh ikan koi dari bagian luar dan insang. Efeknya ikan koi akan menjadi lemas dan lama kelamaan menjadi kurus.
Parahnya lagi cacing ini sangat mudah berkembang biak, jadi ia sangat mudah menolar ke ikan koi yang lain.
Cara mengobatinya Anda bisa menggunakan pinset untuk mengangkat cacing secara manual, dan mengoleskan obat merah.
Namun jika jumlah cacing sudah terlampau banyak, Anda bisa langsung memandikan ikan koi menggunakan formalin atau Dephterex dengan takaran 25 ppm dalam waktu 10 menit.
Supaya hasilnya maksimal Anda perlu mengulangi langkah memandikan koi sebanyak 3 kali dalam tempo waktu 2 hari.
4. Luka Gores
Yang namanya ikan pastilah sering melakukan gerakan mendadak saat berenang, sayangnya hal itu bisa menyebabkan tubuhnya tergores karena terjadi gesekan dengan permukaan kolam yang tajam.
Walaupun hanya luka gores namun harus tetap diobati karena jika terus dibiarkan akan menyebabkan infeksi bakteri.
Anda bisa merendam ikan koi menggunakan laruta Monafuracin selama 4 sampai 5 hari untuk menyembuhkan penyakit ini.
5. Penyakit Lumpur
Penyakit lumpur pada ikan koi disebabkan karena kolam yang bersuhu rendah terlalu banyak diberi pakan, sehingga kolam tersebut memiliki kandungan protein yang berlebih.
Karena kondisi kolam yang seperti itu maka bisa menyebabkan kulit ikan koi mengalami iritasi, dan pembuluh darah mengalami infeksi.
Sebenarnya untuk mengobati ikan koi yang terkena penyakit lumpur cukup dengan menguras air dan menggantinya dengan yang bersih kembali.
Namun jika Anda ingin koi dapat pulih dengan lebih cepat, Anda bisa meredam ikan koi menggunakan 10 % garam dapur selama satu jam.
Supaya lebih mendukung selama proses penyembuhan, gunakan selada atau kubis sebagai pakan ikan koi agar lambung kembali sehat.
6. Jamur Batang Insang
Ya, jamur ini memang bersarang pada batang insang koi sehingga menyebabkan ikan koi menjadi malas menggerakkan insang, dan tidak nafsu makan.
Penyebab utama jamur ini bisa tumbuh yaitu karena kotornya kondisi kolam serta suhu kolam yang terlampau tinggi.
Untuk mengobatinya Anda bisa merendam ikan koi dalam cairan khusus. Komposisinya yaitu 0,1 gram Green F, 1 sendok teh Aureomycin, dan 10 liter air. Anda bisa melihat kemasan obat untuk mengetahui lama waktu perendaman yang dianjurkan.
7. Punggung Koi Kurus
Ikan koi dengan punggung yang sangat kurus memang terlihat kurang cantik saat berenanng. Maka dari itu perlulah untuk memberi makan koi dengan pakan yang sehat seperti wortel, mineral, chlorella, dan vitamin E.
8. Cacar Ikan Koi
Tidak hanya manusia, ikan koi pun bisa terkena cacar karena terinfeksi oleh virus. Namun cacar pada ikan koi ini berbeda ya, ia muncul dengan tanda bercak putih serta lendir yang berwarna putih susu. Lama kelamaan bercak ini akan mengembang dan warnanya berubah menjadi merah keabu-abuan.
Sebetulnya penyakit cacar ikan ini bisa sembuh dengan sendirinya, namun agar prosesnya semakin cepat gunakanlah desinfektan pada kola mikan koi.
9. Mulut Ikan yang Berjamur
Apabila mulut ikan koi tampak berjamur dan berwarna putih, maka Anda harus segera mengobatinya agar tidak menular ke ikan koi yang lain. Caranya pindahkan ikan koi pada kolam air bersih yang telah ditaburi garam sebanyak 10%.
Untuk mencegah jamur ini datang kembali Anda harus mensterilisasi peralatan ikan koi menggunakan larutan fenoksietanol dan nifuropirinol.
10. Terkena penyakit Dropsi
Ciri ikan koi yang terkena penyakit ini yaitu tubuhnya membengkak, sisik mengelupas, sulit bernapas dan sulit berenang.
Cukup gunakan larutan anti bakteri beserta taburan garam pada ikan koi untuk mengatasi penyakit Dropsi ini. Kemudian tambahkan asam oksilin pada pakan ikan koi agar hasilnya lebih maksimall.
Nah, itulah beberapa penyakit ikan koi yang sering terjadi lengkap dengan cara mengobatinya. Semoga ikan koi Anda bisa sembuh dengan cepat ya.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan kolam agar ikan koi terhindar dari penyakit yang lain ya. Sekian dan terimakasih.