
Masyarakat Pulau Jawa dulu memiliki cerita misteri tentang sosok Keblak, yang mana dipercaya serupan Jin. Kemunculan sosok tersebutpun dipercaya pembawa pertanda bagi masyarakat Pulau Jawa.
Menurut sumber Keblak adalah jin penunggu pulau jawa yang kemunculannya dimulai ketika senja hingga pagi hari. Kemunculan makhluk tersebut ditandai dengan bunya kepakan sayap yang berbunyi “blak-blal-blak” terbang di langit gelap.
Ada banyak versi yang mengatakan mengenai wujud makhluk ini ketika tertangkap mata manusia, ada yang melihat sosok burung, kelelawar, kalkun ada juga yang melihat sosok ayam jago. Tapi ada yang tak wajar dari wujudnya yaitu ukuran mahluk ini sangat besar.
Pada jaman dahulu kala kebalk ini dianggap sebagai jin netral yang keberadaannya dianggap sebagai pembawa kabar baik seperti kemenangan perang, kelahiran bayi, malam pertama seorang perawan, dan juga rejeki besar yang datang atau berita buruk seperti kematian, santet dan kabar akan terkena bala petaka.
Oleh karena itu, Keblak ini sangat diagungkan di jaman kerajaan kuno Nusantara. Bahkan ada beberapa Candi yang mengabadikan sosok Keblak di beberapa reliefnya.
Tapi dengan seiring berkembangnya waktu, kebllak ini malah menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Banyak dari masyarakat modern kalau keblak ini adalah siluman yang ditugasi untuk membawa mala petaka dan santet kepada orang.
Keblak biasanya akan memutari rumah yang menjadi korban. Bahkan ada sebuah mitor barang siapa rumahnya di kelilingi keblak malam hari, maka akan segera terkena petaka. Oleh karena itu ada beberapa sesepuh yang melempari langit-langit dengan batu ketika ada suara pertanda munculnya keblak.